From Chasing Number to Serving Humans (Dari target Angka menjadi melayani sesama)
From Chasing Number to Serving Humans
(Dari target Angka menjadi melayani sesama)
Sumber : buku Change by Design
Tim Brown
Dengan berbagai cara Palang merah
Amerika membutuhkan bantuan terhadap suatu hal yang mengkhawatikan, salah satu
aspek terbesar adalah mengenai pengumpulan donor darah.
Organisasi sosial bergerak di
sekolah sekolah , tempat kerja dan membuat klinik donor darah sehari harinya. Namun
pada tahun belakangan, basis pendonor mengalami penurunan.
Palang merah Amerika ingin
menerapkan design thinking dengan tantangan untuk menaikkan pendonor dari 3%
populasi menjadi 4 %.
Ini artinya, mengubah pertanyaan
mengenai persentase ke focus permasalahan manusia.
Apa yang menjadi faktor emosional
yang membuat orang menjadi donor dan mengulanginya ?
How might We , memperbaiki
pengalaman berdonor darah dan membuat banyak orang yang mendonorkan darahnya.
Bersama tim IDEO dan palang
merah, mencoba untuk mengeksplorasi berbagai macam cara agar klinik temporer
menjadi lebih nyaman untuk pendonor dan mudah untuk staf palang merah melakukan
set up dan membongkarnya.
Beberapa ide praktis yang muncul
:
1. Unit penyimpanan yang juga berfungsi sebagai furniture
2. Sistem mobil gerobak
3. Dll
Namun ada hal yang baru , dimana
focus pada manusianya, yaitu dengan observasi kasus pengulangan pendonor darah.
Tim desain mencatat, bahwa banyak
orang memiliki keinginan yang kuat untuk memberikan darahnya karena memori
kehilangan keluarga atau teman dekatnya yang selamat karena donor darah.
Cerita yang dikatakan oleh mereka
sangat kuat dan alasan inilah yang membuat mereka Kembali lagi dan lagi dan
bahkan mereka mengajak teman , kolega
dan orang lain menjadi pendonor.
Tim desain memutuskan bahwa
perbaikan citra tampilan dan kenyamanan tempat adalah sesuatu yang mungkin
tidak penting, bila dibandingkan dengan ajakan orang dengan ceritanya dan
alasan emosional untuk menyumbangkan darahnya.
Pendonor yang Kembali mungkin
merasa bahwa pengalaman pribadi mereka terhubung dengan sesuatu yang lebih
besar, sementara pendonor baru , mungkin belajar mengenai sesuatu tentang
motivasi membantu orang lain.
Untuk pengalaman yang baru,
Ketika donor cek in mereka diberi kartu dan diajak untuk mengisi alasan mengapa
mereka berdonor. Apa yang lebih sederhana dari pada menceritakan dan membagi
kepada orang lain ? mungkin alasannya
bisa berbeda beda namun bisa jadi akan mengikat satu sama lain dengan komitmen
yang sama ?
Dari hasil prototipe di
California, palang merah Amerika menyiapkan untuk bergerak dengan skala penuh yaitu
piloting program di Minnesotta dan Connecticut.
ini ceritanya belum ending yaa...
ReplyDelete