Jam Ajaib ( Time Timer) untuk Fasilitator

 Jam Ajaib ( Time Timer) untuk Fasilitator

Sumber : Buku Sprint Jake Knapp

Kategori : Design Sprint

 


Source : https://www.amazon.co.uk/Time-Timer-Clock/dp/B000ZU5H3U

“Berapa lama lagi?” pada musim gugur 1983, Jan Rogers mendengar pertanyaan ini puluhan kali sehari di rumahnya Cincinnati.

Putrinya yang baru berumur empat tahun, Loran, sangat penasaran dengan waktu.

Jan mencoba menjawab sebisanya :

“Sampai jarum yang kecil ini bergerak ke sini.”

“Sampai alarm berbunyi.”

Tak peduli apapun yang Jan katakan, Loran kecil tetap tidak paham.

Maka Jan mencari jam yang lebih baik, dia menencoba jam digital dan jam analog.

Dia mencoba menggunakan pengatur waktu telur, juga alarm.

Dia menjelajahi pusat perbelanjaan di Cincinnati untuk mecari jam yang bisa menerangkan ide abstrak tentang waktu kepada putrinya yang berusia empat tahun.

Namun tidak ada satu pun yang berhasil. Saya tidak mau menyerah, pikir Jan. kalau perlu, saya akan menciptakan jam. Dan itulah yang dia lakukan.

Sore itu, Jan duduk di meja dapurnya dan mulai eksperimen dengan gunting dan setumpuk kertas putih. Semuanya manual, jadi saya benar benar harus menggerakkan piringnya saat waktu berjalan.

Loran memahaminya. Dan Jan menyadari dia tengah menemukan suatu yang besar. Dia menyebut penemuannya, “Time Timer”.

Awalnya, Jan membuat produknya di ruang bawah tanah rumahnya dengan menggunakan selotip bolak balik untuk menempelkan bagian bagiannya. Secara pelan tetapi pasti, Jan Rogers mengubah Time Timer menjadi sebuah perusahaan.

Kini, Jan adalah CEO dari sebuah bisnis bernilai jutaan dollar, dan anda bisa menemukan Time Timer di ruang kelas di seluruh dunia, mulai dari TK di Amsterdam sampai Universitas Stanford.

Jake Knapp, menggunakan Time Timer dalam Sprint untuk menandai satuan terkecil waktu, mulai dari tiga menit sampai satu jam.

Tenggat kecil ini memberi semua orang tambahan fokus dan urgensi.

Kini ada banyak cara untuk mengatur waktu tanpa memerlukan alat khusus, tetapi Time Timer sepadan dengan biaya tambahan yang dikeluarkan.

Saat waktunya bisa dilihat, akan lebih mudah bagi anggota tim untuk memahami dan berdiskusi, dan ini sama pentingnya bagi Tim sebagaimana untuk putri Jan, Loran.

Jika Anda Fasilitator dalam tim, menggunakan Time Timer akan menggunakan dua keuntungan.

Pertama, anda akan terlihat ahli mengenai hal yang anda lakukan.

Kedua, meski Sebagian besar orang tidak akan mengakuinya, orang senang dengan jadwal yang ketat.

Proses Sprint membutuhkan kepercayaan diri, begitu pula anda menjadi fasilitator.

 

Sekian, hanya untuk berbagi

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Snaptax, mempermudah pengisian SPPT pajak