Pentingnya Story Telling (Kekuatan Cerita)
Sumber : buku Change by Design Tim Brown
Bukan hal yang mudah, untuk menjadikan perdana mentri dari negara G8, menjadi bagian dari strategi marketing perusahaan Namun Makoto Kakoi dan Naoki Ito Executive Senior Account pemenang penghargaan iklan di Jepang, yaitu agensi Hakuhodo. Mereka menggunakan kekuatan story Telling/ kekuatan cerita, untuk melaksanakan ide yang brilian pada kampanye Bizz Cool
Tahun 2005, kementrian lingkungan hidup , dibawah kepemimpinan yang imaginatif dari mentri Yuriko Koike, menghubungi Hakuhodo untuk minta tolong, agar masyarakat jepang bisa lebih ikut berpartisipasi pada protocol Kyoto mengenai pengurangan gas efek rumah kaca.
Pemerintah sdh melakukan bbrp upaya, namun kurang berhasil. Kemudian Hakuhodo menyarankan agar dibuat kampanye yang memobilisasi keikutsertaan masyarakat jepang dengan tujuan yang jelas : yaitu menurunkan emisi sebesar 6 %.
Selama setahun, dari survey kementrian lingkungan , slogan “Cool Biz” memberikan hasil yang mengejutkan karena diterima oleh 95,8 % populasi warga Jepang.
Tantangan sebenarnya adalah menjadikan kampanye ini bukan hanya slogan namun sesuatu yang berharga/tidak percuma. Untuk menyelesaikan tujuan yang sukar dipahami, Hakuhodo mengundang sekumpulan ahli untuk menolong mereka mengidentifikasi 400 kegiatan sehari hari, yang bisa menyebabkan atau menurunkan emisi carbon. Daftar ini kemudian mengkerucut menjadi 6 kunci kegiatan :
- Menaikkan thermostat AC pada musim panas dan menurunkan nya di musim dingin
- Menghemat air dengan mematikan kran
- Mengendarai kendaran tidak agresif
- Memilih produk yang ramah lingkungan pada toko grosir
- Mengakhiri pemakaian tas plastik
- Mematikan alat elektronik Ketika tidak dipakai
Ke enam kunci aktifitas ini di yakini jika dilakukan secara kumulatif, massive dan berulang, maka diharapkan akan membuat perbedaan yang sangat besar.
Target tahun pertama adalah adalah permasalahan AC. Biasanya AC di set 26 derajat , sehingga pegawai atau pelaku bisnis dengan pakaiannya bisa bekerja dengan nyaman pada cuaca panas, biasanya pekerja wanita akan menambahkan jaket pada pakaiannya agar tetap hangat, jadi semakin dingin temperature maka dibutuhkan energi yang lebih besar , khususnya pada saat musim panas.
Hakuhodo membuat slogan “Cool Biz” , selama periode 1 Juni sd 1 oktober setiap tahun Ketika pelaku bisnis pria dan wanita disarankan untuk menggunakan pakaian casual, sehingga AC dapat dinaikkan dari 26 menjadi 28 derajat, sedikit adjustment namun sangat berpengaruh kepada penghematan energi.
Bagaimana merubah kebiasaan lama pelaku bisnis untuk merubah cara berpakaian ?
Dari pada membombardir masyarajat dengan kampanye di TV ataupun brosur, maka Tim Hakuhodo mengadakan Cool Biz Fashion show pada Expo tahun 2005 di Aichi. Dimana lusinan CEO dan senior executive memakai pakaian kasual dan memakai pakaian dengan leher terbuka dan bahan yang ringan. Bahkan perdana mentri Junichiro Kaizumi ditampilkan di surat kabar dan cerita di TV tanpa dasi, dan menggunakan kemeja lengan pendek Event tersebut menghasilkan sensasi yang luar biasa.
Pada hirarki masyarakat tradisional , orang akan mengikuti pimpinannya di atas. Pesan yang disampaikan, tidak mengapa keluar dari tradisi pakaian bisnis, untuk melindungi lingkungan. Untuk membantu meneruskan pesan ini, pemerintah jepang membuat Cool Biz Pin, agar terhindar kritik dari koleganya karena menggunakan pakaian causal. Untuk sesaat sejak ratusan tahun lalu, orang jepang melakukan re engineering pada etika bisnis berpakaian.
Dalam waktu 3 tahun, 25 rb entitas bisnis menandatangani kesepakatan Cool Biz, 2,5 juta individu membuat komitment pada kampanye di web site.
Di Jepang Cool Biz mulai menjadi Warm Biz untuk menghemat energi di saat musim dingin , dan slogan CoolBiz, mulai muncul di Cina, Korea dan tempat lainnya di Asia. Dengan Cool Biz, Hakuhodo mengubah ide menjadi kampanye, dari kampanye menjadi Gerakan yang mempengaruhi jutaan orang, elit bisnis dan politik.
Daripada mengandalkan kampanye tradisional, Hakuhodo membuat suatu narasi yang bisa dikomunikasikan ke masyarakat. Koran dan majalah melaporkan fenomena ini, dan banyak warga yang ingin tahu.
Cool Biz menjadi cerita yang sangat menarik.
Inspiring...
ReplyDelete